Marah

Akhirnya, kembali lagi ke media ini untuk curcol. Twitter is not safe anymore untuk mengungkapkan semua yang ada di kepala ini. Mulai dari mana ya ini?

Muak... iya itu yang gue rasain, muak sama sikap gue? sikap orang-orang di sekitar gue, bahkan diluar nalar gue. Kemuakan ini parah banget sih, sampe-sampe gue hampir pengen banget muntah saat orang tersebut berbicara dan ada di depan mata gue langsung. Cara mereka memanipulasi, bersandiwara, bahkan bermuka badak. Berisik! Iya, manusia berisik, bener kata Dere. Sampe gue gak paham apa pertimbangan mereka melakukan hal tersebut tanpa dipikir akibat nya yang akan terjadi. Kemarahan, iya kemarahan yang saat ini gue rasain, kekecewaan dan kedendaman, rasa tidak adil dalam berbagai hal. Atau, gue yang menempatkan ekspetasi gue terlalu tinggi ya? Honestly, gue udah lama merontokan segala ekspetasi gue ke manusia, siapapun itu. Because people change. Gue berusaha sekuat tenaga untuk tidak menyakiti orang lain, menjanjikan hal yang tidak gue mampu, tapi gue kemakan sama hal goblok yang disebut manipulatif. Terus gue harus gimana saat ini, gue cuma cewe pengecut yang suka kabur kalau udah kecewa, meninggalkan dan reject semua koneksi gue sama orang-orang tersebut. 

Membalas dendam segala kekecewaan gue dengan menyakiti balik pun membuat gue menjadi tidak nyaman, lalu gue memilih jalan gue untuk MENJAGA JARAK, dimana tidak ada lagi gue sisahkan ruang untuk mereka mengambil alih kelemahan gue, tidak ada lagi ruang untuk mereka mengetahui gue lebih dalam dan mengorek-ngorek titik lemah gue. TAMENG,  ya tameng yang akan gue tambah power nya untuk menangkal virus-virus itu. Gue lalai dalam melindungi diri gue, sehingga mereka dengan mudah memasuki singgah sanah gue. Membalas dendam dengan mengumpulkan peluru, lalu pada saat nya tiba akan gue tembakan ke orang-orang itu, I will be happy again.

Pantes aja gue suka banget strange training dan running, ternyata emang itu cara gue menghadapi dan melawan manusia ya. Baik, mulai saat ini saya akan lebih mengumpulkan peluru-peluru itu, and say goodbye to you all. 

Komentar

Postingan Populer